Senin, 11 April 2011

Parent Child Relationship In Adulthood and Later Years


Perubahan sosiodemografi yang sedang berlangsung dapat membuat kita sulit untuk bersikap optimis tentang kemampuan keluarga untuk terus menanggung beban yang tidak proporsional. Seperti yang kita tahu bahwa sebagian orang tua akan membutuhkan perawatan pada saat yang bersamaan, akan tetapi kapasitas anak-anak mereka untuk memberikan dukungan semakin berkurang. Adanya perubahan transisi kehidupan contohnya seperti kelahiran, pernikahan, mulai bekerja, memiliki anak dapat mempengaruhi bagaimana kelangsungan keluarga kedepannya.

Saat anak mencapai usia dewasa, mereka mulai meninggalkan rumah dan hidup berpisah dari orang tuanya. Saat anak mereka mulai bekerja dan memiliki keluarga baru, mereka akan mempertimbangkan bagaimana menangani dan merawat orang tua mereka. Dan mereka akan memikirkan siapa yang akan menjadi pengasuh atau perawat orang tua mereka. Sebagian besar dalam budaya, anak yang berpisah dengan orang tuanya dan memiliki keluarga terdapat peralihan perawatan atau pengasuhan. Anak yang mulai merawat orang tua mereka. Di negara barat, sebagian besar orang tua mereka berada di sebuah fasilitas yang menjangkau kehidupan mereka seperti panti jompo atau panti wreda yang menyediakan fasilitas sesuai kebutuhan orang tua. Hanya sedikit dari mereka yang masih tinggal dengan orang tua mereka sendiri. Di masa seperti ini biasanya anak merasa terbebani untuk meninggalkan orang tua mereka. Anak mulai mencari tempat baru bagi orang tua mereka, tetapi terkadang banyak orang tua yang tidak mau dan mengatakan bahwa mereka masih baik-baik saja. Anak juga akan berpikir siapa yang akan mengasuh dan merawat orang tua mereka terutama bagi orang tua mereka yang cacat maupun yang mulai lanjut usia. Kontribusi anak-anak dewasa merawat orang tua yang lebih tua sangat bervariasi, tergantung pada struktur keluarga dan posisi mereka dalam keluarga. Beberapa anak senang sebagai pengasuh sekunder untuk orang tua atau kerabat mereka yang lain, beberapa mencoba untuk mengelola perawatan ketika tinggal di jauh dari orang tua, dan beberapa menjadi pengasuh utama saat menerima dukungan penuh dari kerabat lainnya. Bagi orang tua yang memiliki ekonomi yang di atas rata-rata, biasanya mereka cenderung membantu kehidupan anak mereka yang sudah dewasa dan berkeluarga. Hal ini tidak dapat diketahui secara langsung tanpa mempertimbangkan konteks bantuan intergenerasi. Bentuk bantuan orangtua adalah membantu mengasuh anak, membantu mengatasi masalah finansial, perabotan rumah, emosional support dan saran.Ketika cucu telah dewasa, biasanya kakek-nenek yang mendapatkan bantuan dari anggota keluarga lainnya. Semakin kakek-nenek bertambah usia, semakin ia mengurangi bantuan terhadap anak mereka.

Perawatan atau pengasuhan orang tua melibatkan semua hal mengasuh fisik, emosional, dan keuangan. Pengasuhan jangka panjang juga berhubungan dengan beberapa jenis konsekuensi negatif seperti konflik dengan teman kerja di tempat kerja dan perasaan kehilangan identitas seseorang atau terjebak dalam peran pengasuh. Dukungan dari keluarga dan teman serta sumber daya yang baik yang bisa mengurangi dampak negatif pada pengasuh. Intervensi klinis yang membantu keluarga bekerja lebih efektif bersama-sama untuk mendukung pengasuh utama sementara yang peka terhadap kebutuhan orang tua sekaligus merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk mengurangi ketegangan pada semua orang yang terlibat.